Ghiboo.com - Kadang sesuatu yang sederhana bisa membuahkan hal yang menarik. Inilah yang terjadi dengan topi bernama asli tuque atau lazim disebut skull cap atau beanie.
Diciptakan dengan tujuan menghangatkan kepala, knit hat simple ini malah kemudian bertengger hampir di semua koleksi runway musim ini.
Daya tarik terbesar beanie adalah bentuknya yang minimalis dan sifatnya yang memberi kesan effortless cool.
Awalnya beanie atau topi rajut ini digunakan oleh para petualang Prancis berkebangsaan Kanada.
Kemudian pada perkembangannya beanie digunakan oleh musisi dan atlet. Selain itu varian tuque yang memiliki pinggiran dan disebut bruque alias brimmed tuque kerap dipakai oleh snowboarders.
'Band of Outsider' merupakan salah satu nama terdepan dalam cool urbanwear yang memadukan setelan campur tekstur seperti bulu, suede, wol dan sutra dengan tight-knit beanie yang memberikan kesan easy-going.
Selain itu Marc Jacobs Men memutuskan untuk menggunakan ribbed skull cap sebagai salah satu koleksi mereka. DKNY menambahkan micro-knit beanie pada koleksinya yang rata-rata bergaris streamlined.
Beanie dapat dikenakan dalam berbagai momen, tapi tentunya tidak untuk acara-acara yang sangat formal. Sah-sah saja ketika Anda mengenakan jas rapi dan menambahkan beanie sebagai twist yang fresh.
Untuk penampilan yang simple, gunakan beanie dengan memakainya jauh di belakang kepala Anda - sehingga rambut Anda masih terlihat.
Ternyata topi 'kupluk' tidak hanya digunakan untuk menutupi rambut Anda yang sedang berantakan, tetapi juga bisa digunakan untuk tambahan gaya Anda.
Selamat mencoba..
No comments:
Post a Comment